Sabtu, 19 Juni 2010

Belanda lolos pertama

Sunday, 20 June 2010
Group D, Hasil seri antara Ghana dan Socceroos semakin memperlihatkan persaingan ketat keempat negara. Pada pertandingan terakhir lawan Germany, Ghana cukup draw untuk memastikan satu tempat di babak knock out. Namun tentu saja Germany tidak akan membiarkan wakil Afrika ini mendapatkan satu poin dengan mudah. Tim panser memerlukan tiga poin untuk lolos, dan mereka tidak akan mengulangi kesalahan seperti waktu ketemu Serbia.
Di sisi lain, setelah mengalahkan Germany, Serbia akan menunjukkan diri mereka layak maju dan kemenangan tersebut bukanlah sebuah kebetulan semata. Australia pun memiliki peluang untuk mengulang kesuksesan PD 2006, meski tipis.
Group E,
Prediksi sebelumnya ternyata tepat. Satu di antara 16 tempat di babak knock out sudah pasti milik Belanda, sementara Kamerun merupakan tim pertama yang sudah harus berkemas untuk pulang usai pertandingan melawan Belanda nanti. Andai pun Eto'o cs mampu mengalahkan Belanda, sudah tidak ada artinya lagi.
Sementara itu Jepang dan Denmark akan saling bunuh untuk memperebutkan satu tempat, guna mendampingi Belanda. Saat ini poin mereka sama (3), oleh karena itu mereka harus saling mengalahkan. Jika draw maka Jepang yang berhak lolos, karena memiliki selisih gol lebih banyak.
Group F,
Hasil putaran pertama menunjukkan group ini paling tidak menentu dibanding tujuh group lain. Dua pertandingan berakhir dengan skor sama: 1-1. Posisi semua tim sama: main 1, seri 1, poin 1.
Namun pada pertandingan kedua malam nanti, diprediksi akan ada perubahan yang signifikan. Di atas kertas, Italy dan Paraguay jauh lebih baik dibanding lawan-lawannya, New Zealand dan Slovakia. Meski tidak akan mudah melihat skuad yang ada saat ini, pertandingan ini bisa dimanfaatkan juara bertahan Gli Azzuri untuk menempatkan diri di puncak klasemen.
Group G,
Melawan Ivory Coast, Brasil tentu bertekad mengamankan poin untuk lolos ke fase 16 besar. Tim Samba memiliki sejumlah pemain dengan kualitas individu di atas rata-rata dan akan mampu mengatasi perlawanan Didier Drogba cs, meski tidak dengan skor mentereng seperti saat mengatasi North Korea

Tidak ada komentar:

Posting Komentar